Pages

Ads 468x60px

Labels

Tips Memilih Mobil Rental di Cirebon

Melakukan perjalanan keluar kota, baik perjalanan wisata maupun perjalanan bisnis, seperti kita ketahui, adalah hal yang melelahkan. Untuk itu jika dilakukan dengan menggunakan jasa rental mobil akan lebih efektif. Selain lebih efisien, menggunakan jasa Rental Mobil Cirebon akan membuat perjalanan Anda lebih nyaman dan menyenangkan.


Berikut ini beberapa tips singkat dalam memilih kendaraan rental:
  • Pilih mobil sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda hendak melakukan perjalanan dengan anggota keluarga atau rekan bisnis yang berjumlah 3-4 orang, maka pilihan untuk menggunakan mobil keluarga seperti Avanza/Xenia atau Innova sepertinya dapat membuat perjalanan Anda dan keluarga / rekan kerja menjadi nyaman.
  • Hemat BBM. Dalam memutuskan menggunakan jasa Rental Mobil Cirebon, Anda sebaiknya mempertimbangkan pemakaian BBM. Apakah biaya sewa mobil Anda berikut BBM atau BBM Anda tanggung sendiri. Untuk lebih efisien, sebelum Anda melakukan booking mobil, Anda hitung berapa jarak tempuh perjalanan Anda.
  • Efisiensi Biaya. Jika Anda melakukan perjalan dengan jumlah penumpang yang cukup banyak. Sebaiknya Anda memilih mobil berjenis minibus atau elf. Hal ini juga dapat menghemat pengeluaran biaya secara keseluruhan jika dibandingkan Anda harus membeli tiket kereta api per orang misalnya.
  • Cek kondisi mobil. Jangan hanya melihat kondisi mobil dari tampilan luarnya saja, tetapi juga harus mengecek kondisi mobil secara keseluruhan, seperti kondisi mesin, rem, ban dan lain-lain. Jika Anda tidak mengerti hal-hal teknis mengenai mobil, maka jangan ragu untuk menanyakannya kepada pihak penyedia jasa sewa / rental mobil untuk menjelaskan hal tersebut.
  • Pilih mobil sesuai dengan kondisi medan Memilih jenis mobil untuk perjalanan Anda sebaiknya Anda sesuaikan dengan medan yang akan Anda tempuh dan juga tujuan perjalan Anda. Jika Anda akan melakukan perjalanan keluar kota dengan seluruh anggota keluarga dan akan melalui medan yang cukup berat, seperti medan pegunungan. Maka pilihlah mobil keluarga dengan tenaga yang besar. Mobil-mobil dengan mesin/bahan bakar diesel dapat menjadi pilihan.

Semoga sedikit tips mengenai bagaimana cara memilih jenis mobil untuk perjalanan wisata / perjalanan bisnis yang akan Anda lakukan di atas bisa bermanfaat untuk Anda.

Wisata Ke Gunung Puntang Bandung

Kali ini kita meninjau wisata ke Gunung Puntang, sebuah tempat wisata di Bandung Selatan. Gunung Puntang ini menjadi salah satu gunung bersejarah di Bandung, karena ada petilasan loji Belanda, Goa Belanda sekaligus dulu merupakan basis stasiun pemancar radio kolonial yang menyebarkan berita ke seluruh dunia.

Lokasi Gunung Puntang ini sekarang menjadi base camp perkemahan sehingga sering digunakan oleh pelajar dan mahasiswa mengadakan camping di sana. Tentang pemandangannya, ouw jangan tanya, indah banget, kita bisa lihat gigiran tebing gunung puntang yang indah berselimut kabut. Oiya, cuaca dingin dan sering disaput kabut di sini.

Untuk mencapai gunung Puntang, yang  paling popular dari Bandung menuju arah Banjaran. Biasanya cukup macet jalur ini.Setelah sampai di Banjaran, sekitar 10 km dari Bandung Kota, perjalan dilanjutkan ke arah Pangalengan, sekitar 5 km dari arah Banjaran, ada plang yang menunjukkan arah wisata Gunung Puntang.

Kita mengambil arah kiri dari jalan Banjaran-Pangalengan di km +/- 5 km menuju arah Gunung Puntang. Jalan menuju arah gunung Puntang sudah diaspal halus, dan berkelok-kelok. Sembari menuju arah gunung Puntang, sesekali berhenti untuk melihat keindahan kota Bandung yang aduhai. Kalau malam, sungguh indah temaram malamnya dihiasi lampu kota.

Berikutnya perjalanan kita teruskan, kurang lebih 7.5 km dari pertigaan tadi kita akan masuk area wisata Gunung Puntang, dengan membayar di pos penjagaan, kurang lebih 15-20 ribu jika bawa mobil, kita bisa masuk ke area wisata.

Di situ tertera wisata apa saja yang akan kita nikmati, mulai dari goa belanda, sungai, perkemahan sampai curug/air terjun. Untuk masuk ke bumi perkemahan, kita harus masuk lagi sekitar 1 km melalui jalur menuju perkemahan. Baru setelah masuk bumi perkemahan, kita akan melihat tebing gunung Puntang yang curam dan aduhai. Kalau pas beruntung kita dapat view yang sangat bersih, tapi kadang sering berselimut kabut.

Kita bisa rehat di bumi perkemahan, sambil menikmati mie hangat atau kopi hangat. Selain itu kita bisa jalan-jalan seputar bumi perkemahan dan menyusuri sungai atau Goa Belanda. Menikmati alam gunung Puntang yang hijau dan dingin, rasanya bisa menghilangkan stress dan kembali bugar. Kalau bawa sepatu, bisa juga jogging track di lokasi yang indah ini sambil sesekali melirik gunung Puntang nan indah.


    Wisata Batu Kuda Manglayang Bandung

    Jika anda ingin menikmati indahnya Bandung dari perbukitan gunung Manglayang, tak ayal lagi, tempat wisata Batu Kuda layak anda jajaki. Daerah ini ada di lereng gunung Manglayang di daerah Bandung Timur.Untuk mencapai daerah wisata perkemahan Batu Kuda, bisa dilewati dari beberapa jalur, paling gampang lewat jalur Cibiru. Dari Bandung kota kita ambil arah Cibiru, bundaran timur kota Bandung arah Cileunyi.

    Kurang lebih 3 km dari bundaran Cibiru ada jalan belok kiri naik ke atas, terus ikuti jalur tersebut, bisa dengan menggunakan mobil atau motor naik ke atas. Perjalanan ke atas sampai Batu Kuda kurang lebih 7 kiloan, meskipun jalannya agak sempit, tapi enjoy juga dengan suguhan pemandangan dan hawa dingin kota Bandung.

    Jika ada kesulitan, bisa langsung tanya sama orang, pasti ditunjukin arah ke Batu Kuda. Jika kita lanjutkan, nanti kita akan masuk pintu gerbang Wisata Batu Kuda, dengan plang pintu masuk. Setelah bayar di Pos Masuk dengan karcis yang super murah, kita bisa bawa mobil parkir di rindangnya pohon pinus Batu Kuda.

    Keistimewaannya disini adalah rindangnya pohon pinus nan tinggi dan tiupan angin sepoi yang kadang berselimut kabut. Jika perut melilit, ada beberapa penjual makanan, bisa ngopi atau mengudap mie instan.

    Nah, jika sudah rehat, baru kita bisa nanjak sekitar 700 meter dari pintu masuk ke arah atas untuk melihat situs batu kuda. Lumayan sambil tracking gunung. Sesampai disana kita akan melihat batu yang mirip kuda, nah inilah yang disebut situs Batu Kuda. Bisa foto-foto disini..

    Jika Anda ingin mendaki Gunung Manglayang, tinggal meneruskan, dari penjaga pintu, kurang lebih perlu waktu 4 jam untuk naik ke puncak dengan ketinggian 1810 DPL. Oiya, di wisata Batu Kuda anda bisa berkemah dengan aman . Selamat menikmati wisata di Batu Kuda..

    Paniis Singkup Cocok Untuk Wisata Keluarga

    Kabupaten Kuningan yang terkenal dengan obyek wisatanya yang indah dan mempesona menjadi buruan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya, obyek wisata (OW) Paniis Singkup yang berada di Desa Paniis dan desa Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

    Objek wisata Paniis-Singkup memiliki suasana yang khas dan berbeda dengan objek wisata lainnya. Diantaranya, terdapat lokasi camping ground yang cukup luas, dan berada di tengah-tengah hutan pinus. Disamping itu, terdapat pula aliran  sungai yang airnya sangat jernih mengalir sepanjang objek wisata. Bahkan, para pengunjung bisa berenang atau sekedar bersih-bersih dan mandi di sepanjang sungai ini.

    Sisi lain dari cerita legenda keberadaan sungai ini adalah, setiap orang yang mandi di sungai ini konon bisa awet muda, digampangkan jodoh serta  rejekinya. Terdapat juga beberapa warung-warung di sekitar objek wisata, hal ini untuk memudahkan bagi para pengunjung untuk membeli makanan ringan atau lainnya.

    Menurut salah seorang pengunjung asal Bandung, Benny Wijaya, ia sengaja datang ke obyek wisata Paniis singkup ini beserta keluarganya. Karena, obyek wisata Paniis Singkup ini sangat layak dijadikan pilihan yang bagus untuk berwisata.  

    Untuk akses ke obyek wisata Paniis Singkup sangat mudah. Bagi pengunjung asal Jakarta dan sekitarnya, bisa menggunakan Kereta Api menuju Statsiun Kejaksan Cirebon. Dari statsiun bisa menggunakan jasa travel setempat untuk diantar langsung ke tempat tujuan dengan harga yang relatif terjangkau.Harga tiket masuk objek wisata Paniis-Singkup River Park ini hanya Rp7000, ini sudah termasuk tiket PNBP sebesar Rp 1.500.


    Balong Keramat Darmaloka

    "Balong Keramat Darmaloka merupakan salahsatu bukti sejarah peninggalan para Wali ketika menyebarkan Agama Islam. Balong Keramat tersebut terdiri dari: Balong Ageung (Besar-red), Balong Bangsal, Balong Beunteur, Bale Kambang dan Balong Sumber Air Cibinuang. Balong Keramat Darmaloka bisa ditempuh dengan jarak satu kilo meter dari Wadukdarma ke arah barat-selatan, tepatnya di Desa dan Kecamatan Darma. Balong Darmaloka yang dianggap kecil, pada kenyataanya berfungsi besar bagi kehidupan luas. Kecuali menjadi sumber air bagi masyarakat sekitarnya, Darmaloka merupakan sumber air bagi Wadukdarma. Darmaloka dijadikan tempat berdomisili terakhir sekaligus tempat peristirahatan Syeh Rama Irengan."

    Kecil jangan disangka tak berarti atau tak berfungsi. Disadari atau tidak, yang kecil (sedikit) justru itulah sesuatu hal yang malah menarik. Dan kalau tidak diperhatikan, yang kecil bisa jadi bahan penyakit. Karena sesungguhnya dari hal yang kecil, “kebesaran” akan tercipta,” pendapat Totong Hidayat (sekarang Pelaksana Obyek Wisata Wadukdarma), cucu sang Kuncen (Juru Kunci) Balong Keramat Darmaloka, Wahyudin, melengkapi keterangan kakeknya.

    Sebagai orang muda yang bakal memneruskan perjuangan leluhurnya, memelihara dan mengelola kelestarian alam Darmaloka, Totong berpendapat: “Cerita Balong Keramat Darmaloka bisa dikatagorikan kepada sebuah legenda. Alasannya, tak ada bukti-bukti  yang akurat untuk menguatkan unsur-unsur sejarah awal terjadinya Balong tersebut. Sampai saat ini,” lanjut Totong, “yang saya dapatkan hanyalah cerita dan cerita dari orangtua.”

    Terlepas dari pendapatnya, Totong seorang Pegawai PDAM Kuningan (2008) yang berkantor oprasionalnya di sebelah timur Kawasan Obyek Wisata Wadukdarma, didampingi Wahyudin yang berusia sekitar 80 tahunan lebih, memberi keterangan, “Darmaloka bisa ditempuh dengan jarak satu kilo meter dari Wadukdarma ke arah barat-selatan. Ketinggian tempat tersebut
    + 700 m di atas permukaan laut (dpl). Luas areal keseluruhan sekitar tiga (3) HA, meliputi daratan dan luas kolam yang dikelilingi pohon-pohon tropis tinggi besar, 700 meter persegi.

    Lebih jauh Totong mengatakan, “Balong Darmaloka yang dianggap kecil, pada kenyataanya berfungsi besar bagi kehidupan luas. Kecuali menjadi sumber air bagi masyarakat sekitarnya, Darmaloka merupakan sumber air bagi Wadukdarma.”

    Balong Keramat Darmaloka merupakan peninggalan para Wali ketika menyebarkan Agama Islam. Balong Keramat tersebut terdiri dari: Balong Ageung (Besar-red), Balong Bangsal, Balong Beunteur, Bale Kambang dan Balong Sumber Air Cibinuang.

    Objek Wisata Cibulan: Primadona Wisatawan Paling Unik di Kuningan

    Objek wisata Cibulan merupakan objek wisata hutan air dimana banyak pohon besar yang sudah berumur tua dan mempunyai sumber air yang sangat jernih terletak di Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, sekitar 7 km dari Kota Kuningan. Ini merupakan objek wisata tertua di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang diresmikan pada 27 Agustus 1939 oleh Bupati R.A.A Muhammad Ahmad. 

    Kolam untuk berenang yang terdiri dari 3 kolam renang (khusus anak-anak;remaja;dan dewasa) ini berisi ikan langka sejenis Kancra Bodas (putih) yang disebut sebagai ikan dewa. Ikan ini super jinak berukuran hampir sebesar bayi manusia sehingga sering menjadi objek pemotretan bagi para wisatawan yang tiba ke sana.

    Konon objek wisata ini merupaan situs perjalanan para wali yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa, dan juga terdapat situs petilasan Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran dimana ada tujuh sumber air yang dikeramatkan. Ketujuh mata air terdiri dari kolam-kolam yang mempunyai nama tersendiri. Sumur pertama, disebut Kejayaan.Kedua, Kemuliaan. Ketiga, pengabulan. Keempat, Cirencana. Kelima, Cisadane. Keenam, Kemudahan. Ketujuh, Keselamatan. Pokoknya Cibulan merupakan objek wisata paling unik dan magis di Kuningan.

    Mau tahu, apa makanan kesukaan ikan Dewa ini? Percaya gak percaya, setiap malam Jumat Kliwon diberi makan apel merah. Apel merah merupakan makanan favorit ikan Dewa.

    Mesjid Raya Bandung

    Mesjid Raya Bandung berada di alun-alun kota Bandung, merupakan merupakan mesjid kebanggaan warga Bandung. Mesjid Raya Bandung dulu bernama Mesjid Agung Bandung. Mesjid Raya Agung sempat mengalami beberapa kali renovasi. Selesai dibangun pada tahun 2006. Proyek renovasi ini memberikan nuansa baru dengan dibangunnya dua menara kembar dengan ukuran ketinggian yang melambangkan asma Allah SWT. Dan pembangunan Mesjid Raya Bandung ditengah pusat kota menggambarkan bahwa kota Bandung merupakan kota yang agamis.

    Proyek renovasi dan pembenahan ini diharapkan akan memancarkan nuansa baru Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat terutama dibangunnya menara kembar yang menjulang tinggi. Masing-masing 81 meter, yang semula direncanakan setinggi 99 meter. Hal ini mencerminkan nama-nama Allah SWT (Asmaul Hasna). Tetapi karena pertimbangan keamanan lalu lintas udara, maka tinggi menara kembar yang diizinkan hanya setinggi 81 meter. Namun menurut Ir. Garin Nugroho (site manager), ketinggian menara kembar ini tetap 99 meter jika dihitung dari pondasi setinggi 18 meter. Menara kembar tersebut selain berfungsi untuk kepentingan spiritual, juga akan dimanfaatkan untuk kepentingan komersial telekomunikasi, dan obyek wisata.

    Atap tradisional masjid diganti dengan bentuk kubah, sehingga kesan bangunan masjid akan lebih mudah dikenali. Luas tanah keseluruhan Mesjid Raya Bandung adalah 23.448 m², dan luas bangunan keseluruhan adalah 8.575 m². Kapasitas jamaah masjid lama adalah 7.836 jamaah. Kapasitas masjid baru 4.576 jamaah. Sehingga kapasitas Mesjid Raya Bandung seluruhnya mencapai 12.412 jamaah.

    Dengan menara atau twin towers Mesjid Raya Bandung, kita untuk melihat Bandung dan membenarkan teori, bahwa Bandung adalah sebuah cekungan atau sebuah danau raksasa, karena sejauh mata memandang 360 derajat akan kita lihat dinding-dinding batu seakan kita berada di dalam sebuah cekungan raksasa. Bandung ternyata enak dinikmati di puncak menara Masjid Agung-nya. Hanya membayar 2000 rupiah per orang kita bisa naik lift salah satu menaranya yang buka dari pagi hingga sore hari.

    Pihak Masjid memang membuka kesempatan bagi siap saja untuk naik ke menaranya yang menyediakan viewing gallery. Setiap hari ratusan orang dari dalam dan luar kota memanfaatkan atraksi murah meriah ini dan semakin ramai pada saat hari libur.

    Menara Mesjid Raya Bandung bagian Selatan, kita bisa melihat Pendopo, kediaman resmi (tempat tinggal resmi) Walikota Bandung. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan tertua yang dibangun oleh Bupati Wiranatakusumah II (Dalem Kaum) di awal abad ke-19 saat kota Bandung pertama kali dikembangkan.

    Di bagian Timur Mesjid Raya Bandung kita bisa melihat gedung Bank Mandiri berwarna putih ( dulunya bernama Nederlansche Handel Maatschappij Bank yang dibangun tahun 1912 oleh Edward Cupyers) berhadapan dengan jalan Asia Afrika. Sebelahnya adalah gedung Perusahaan Listrik Negara (PLN), juga bagunan Art Deco yang dilindungi. Di kejauhan tepatnya sebelah Utara kita bisa melihat Gunung Tangkuban Perahu. Pemandangan gunung seperti ini agak jarang terlihat karena seringkali tertutup oleh kabut asap kendaraan bermotor yang semakin pekat. Bangunan di bawahnya adalah Kantor Pos Bandung (Posten Telegraaf Kantoor) yang masih berdiri kokoh dengan usianya yang sudah mencapai 81 tahun (1928).

    Bandung Trade Centre

    Bandung Trade Centre (BTC) merupakan Tempat Shopping di Bandung yang letaknya sangat strategis, dan mudah dijangkau karena berada di tempat yang dekat dengan sarana transportasi.
    Berikut ini tempat yang berdekatan dengan Bandung Trade Centre (BTC) ;
    --- 500 m dari Pintu Gerbang Tol Pasteur.
    --- 200 m dari Bandara Husein Sastra Negara
    --- 1 km dari Stasiun Kereta Api.

    Bandung Trade Centre (BTC) sendiri terletak di Jl. Dr. Djundjunan 143 – 149 Bandung.
    Dibagian atas gedung ini terdapat tulisan besar bertuliskan “Welcome to Bandung ; city of fashion, dine & entertainment”.

    Mungkin tulisan diatas bermaksud untuk menyambut para pendatang yang baru sampai di Bandung melalui tol pasteur misalnya, bisa juga baru dari Bandara Husein atau baru dari Statiun Kereta Api.

    Bandung Trade Centre (BTC) merupakan Mall yang menjual berbagai pakaian, sepatu, sandal, tas dan banyak lagi yang lainnya. Barang – barang yang terdapat di Mall ini merupakan barang – barang keluaran baru dan tentuya merupakan fashion yang ter-up-to-date.

    Di Bandung Trade Centre (BTC) harga yang ditawarkan cukup variatif namun kebanyakan diantaranya merupakan harga yang mudah dijangkau yaa relatif lebih murah - lah di banding kawasan Mall lain, namun demikian kualitasnya tak kalah dengan produk ekspor lainnya maka dari itu namanya Bandung Trade Centre (BTC) yang merupakan pusat perbelanjaan di Bandung.

    Konsumen yang datang ke Bandung Trade Centre (BTC) bukan hanya dari wilayah Bandung saja tetapi dari luar Bandung juga banyak terdapat disni, kebanyakan yang menjadi sasaran utama dari Bandung Trade Centre (BTC) ini yaitu wanita karena disini tersedia banyak sekali mode dan fashion – fashion yang pasti di gilai para wanita yang ingin tampak modis.

    Selain outlet – outlet yang menjual berbagai jenis pakaian, sepatu, tas dan berbagai jenis sandang lainnya di dalam gedung Bandung Trade Centre (BTC) ini terdapat pula berbagai food court yang tentunya makanan yang disajikan sangat enak,.

    Di Bandung Trade Centre (BTC) ada pula tempat salon kecantikan, tempat main untuk anak – anak serta beberapa bank yang siap melayani para nasabahnya walaupun di hari Sabtu dan Minggu seperti Bank Central Asia (BCA) dan Bank OCBC NISP.

    Alun-Alun Kota Bandung

    Di Indonesia, lapangan luas di depan kantor pemerintahan kecamatan atau kabupaten/kotamadya disebut alun-alun. Sebuah lapangan luas yang dikelilingi oleh pusat pemerintahan, pasar penjara dan tempat peribadatan. Taman kota atau ruang publik terbuka adalah salah satu fasilitas umum sebuah kota yang disediakan oleh pemerintahan. Warga merasa memiliki alun-alun karena disitulah pusat informasi, pusat keramaian, dan menjadi pusat acara-acara besar. Tak lupa alun-alun juga merupakan sebuah citra kota. Begitu Juga dengan Alun-Alun Bandung merupakan pusat kota Bandung pada zaman dahulu, yang ramai dikunjungi hingga sekarang.

    Di alun-alun kota Bandung, ada beberapa alternatif tempat wisata di Bandung, anda bisa mengunjungi tempat wisata seperti mengunjungi Mesjid Raya Bandung, Kantor Pos Bandung (Posten Telegraaf Kantoor) yang yang merupakan kantor Pusat Layanan Pos Bandung dan masih berdiri kokoh dengan usianya yang sudah mencapai 81 tahun (1928). Pasar Baru Bandung pun bisa anda kunjungi, Monumen Bandung Lautan Api , Museum Sri Baduga Bandung, Braga Bandung, Gedung Merdeka dan masih banyak lagi.

    Selain itu di alun-alun kota bandung anda bisa melihat pemandangan orang berjualan yang memadati kawasan ini. Dengan harga yang terjangkau. Kita pun bisa memilih barang yang kita inginkan sesuai dengan isi dompet. Jika perut lapar anda bisa memilih makanan yang diinginkan, mulai makanan khas sunda sampai makan siap saji, untuk menghilangkan kejenuhan anda pun bisa menonton film yang diputar di bioskop terdekat, fasilitas olahraga pun ada disini, selain itu anda pun bisa mengunjungi tempat permainan yang disedikan ditempat sekitar.

    Biasanya akhir pekan merupakan puncak keramaian dari alun-alun kota Bandung. Bagi anda yang ingin mengunjungi alun-alun kota Bandung, tak perlu kawatir dengan masalah parkir mobil ataupun motor. Di alun-alun Kota Bandung banyak fasilitas parkir yang relatif aman dan anda pun dapat menyusuri alun-alun kota Bandung dengan nyaman.

    Kampung Daun

    Kampung Daun merupakan tempat wisata kuliner yang biasa di kunjungi para pelancong yang datang ke Bandung baik lokal maupun asing. Tentu saja selain dari ke khasan masakan yang di sajikan, para pengunjung yang datang ke Kampung Daun akan merasakan memorable experience karena tempatnya yang hommy, penuh keramahan dan tentunya nyaman untuk dijadikan tempat makan.

    Kampung Daun ini terletak di KM 4,7 Jl. Sersan Bajuri No. 88 Cihideung – Lembang. Karena letak Kampung Daun ini berada di sekitar Lembang – Bandung Utara hal ini menjadi rute rutin yang biasa di jadikan destinasi oleh para wisatawan. Misalnya setelah puas berrekreasi di tempat wisata lain mereka memilih tempat makan biasanya untuk dinner di Kampung Daun.

    Di Kampung Daun memiliki ke khasan dalam dekorasi tempat dan penyajian makanan, Ke khasannya yaitu tempat yang disediakan untuk pengunjung yaitu berupa saung (gubuk yang beratapkan jerami) suasana ini sengaja di hadirkan supaaya terlihat suasana pedesaan yang masih asri dan nyaman untuk dijadikan tempat makan.

    Saung-saung yan terdapat di Kampung Daun berbeda-beda di kelompokkan sesuai jumlah orang dan letak saung.

    Misalnya ada Saung yang berkapasitas minimal 2 orang sampai yang terbesar mencapai 200 - 300 orang yang disebut Balai Ageung (seperti sebuah pendopo). Letaknya pun berbeda – beda dan memiliki ke unikan tersendiri dari tiap saungnya, namun tempat yang di favoritkan kebanyakan pengunjung yaitu tempat yang di dekat air terjun.
    Tempat makan nya pun tak kalah unik, masih mengusung konsep tradisionalisme, terlihat bila anda memesan menu andalan di Kampung Daun yaitu Nasi Timbel yang di bungkus oleh daun pisang berbentuk kerucut atau saat memesan Nasi Bakar yang di bungkus oleh bambu yang di bakar.

    Selain makanan, minuman yang dihidangkannnya pun di hidangkan secara tradisional pula, mungkin itulah salah satu alasan dari logo yang di pakai Kampung Daun Yaitu Culture Gallery and Cafe.
    Kampung Daun selain menghidangkan makanan – makanan tradisional nusantara juga menyediakan makanan luar seperti pizza, steak dan lain sebagainya.

    Kampung Daun dibuka mulai pukul 11.00 – 23.00 WIB, namun khusus di akhir pekan waktu diperpanjang 1 jam yaitu sampai jam 24.00 WIB.

    Sedikit Tips saat berkunjung ke Kampung Daun :
    • Akan lebih indah jika mengunjungi Kampung Daun sebagai dinner karena suasana romantic nya lebih berkesan dengan suasana pedesaan yang indah,
    • Jangan lupa memakai jaket atau sweater saat anda berkunjung ke Kampung Daun pada malam hari karena suhu udara di Kampung Daun di malam hari sangatlah dingin..
    Selamat ber-kuliner di Kampung Daun.

    Istana Plaza Bandung

    Tempat Shopping di Bandung yang kali ini akan kita ulas yaitu Istana Plaza atau biasa Penduduk Bandung menyebutnya cukup dengan kata (IP). Istana Plaza ini merupakan Mall yang letaknya di jantung kota Bandung.

    Istana Plaza berlokasi di Jl. Pasirkaliki 121 – 123 Bandung, hanya sekitar 5 menit saja dari Istana Plaza ini menuju Bandara Husein Sastranegara atau menuju ke Stasiun Kereta Api Bandung dengan menggunakan mobil pribadi ataupun dengan menggunakan service Happy Car Rental.

    Istana Plaza ini merupakan kategori mall Family Small kategori yang sama seperti Bandung Super Mall (BSM), Istana Plaza sendiri merupakan Mall yang biasa di kunjungi oleh para kalangan menengah ke atas.

    Gedung Istana Plaza ini terdiri dari 5 lantai, bila anda ingin berkuliner di Istana Plaza lantai 3 – lah tempatnya berbagai macam food court tersaji disana, sedikit info di food court lantai 3 ini dulunya merupakan tempat ice skating yang sekarang telah di tutup sejak tahun 2009 silam.

    Istana Plaza telah ada sejak tahun 2001 yang lalu, anda tidak perlu ragu bila berbelanja di Istana Plaza,. Kenapa,.? Karena produk – produk yang terdapat di Istana Plaza semuanya bermerk terkanal baik dari standard nasional maupun standard Internasioal.

    Beberapa perusahaan besar dan terkenal yang terdapat di Istana Plaza ini diantaranya ;
    --- ACE Hardware,
    --- Planet Sport,
    --- Gramedia,
    --- Ya Kun Kaya Toast,
    --- Excelso,
    --- Game Master,
    --- Breadtalk,
    --- Giordano,
    --- Dan beberapa merk ternama lainnya.

    Istana Plaza sendiri terletak di pertengahan area bisnis dan perkantoran, di sekelilingnya juga terdapat perumahan – perumahan kelas menengah sampai kelas atas.

    Selain terdapat berbagai macam produk barang yang di pasarkan di Istana Plaza terdapat beberapa hiburan keluarga, seperti arena bermain anak yang bukan hanya untuk sekedar bermain tetapi mengarah kan anak menjadi lebuh kreatif dengan beberapa program pendidikan yang di kemas secara khusus oleh pihak dari Istana Plaza sendiri. 

    Curug Cipongkor - Sumedang





    Curug Cipongkor berada di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, sebuah curug bertipe tunggal, pernah dengar Angel Falls? Nah, mirip-mirip itu. Untuk menuju lokasi curug ini kita cukup turun tepat di seberang SPBU Ciherang, sebelum Tugu Selamat Datang Kota Sumedang jika dari arah Bandung. Dari sini (pinggir jalan raya) Anda tinggal menanyakan kepada warga sekitar lokasi curug tersebut.



    Curug Gorobog



    Curug Gorobog dengan suasana yang sejuk dan di alam yang indah alami ternyata mengandung mitos yang dapat dijadikan daya tarik tersendiri.  Tempat tersebut merupakan tempat yang dikeramatkan dengan kebiasaan masyarakat melakukan ritual khususnya di bulan Mulud. 


    Lokasi Curug Gorobog ini berada di Desa Citengah, Sumedang Selatan dengan pengelolaan yang seadanya oleh Karang Taruna Desa tersebut. Meski demikian, pengunjung dari waktu ke waktu mulai mendapat peningkatan. 

    Lokasi
    Terletak di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Propinsi Jawa Barat.

    Peta dan Koordinat GPS: 6° 54' 48.90" S  107° 57' 35.79" E 
     
     
    Aksesbilitas
    Berjarak sekitar 15 km dari pusat kota Sumedang dan bisa ditempuh dengan menggunakan berbagai kendaraan.  Sayangnya kondisi jalan menuju kesana tidak mulus, banyak sekali lubang-lubang mengganggu di sepanjang perjalanan.

    Setiba di tempat parkir kendaraan perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak dengan di kanan kiri berupa lahan pertaninan penduduk setempat.

    Curug Sidomba - Kuningan

    Curug Sidomba terletak di Obyek Wisata Bumi Perkemahan Sidomba di bawah kaki Gunung Ciremai.  Asal muasal curug ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 2002 oleh beberapa siswa SMP Islam Terpadu Umar Sjarifudin (ITUS) Kuningan yang sedang melakukan hiking menyusuri sungai di lereng Gunung Ciremai.

    Curug Sidomba ini memiliki ketinggian sekitar 3 m.  Adapun nama Sidomba sendiri, menurut cerita masyarakat, konon dulu tempat ini merupakan tempat memandikan domba. Selain itu, hutan di sekitar curug merupakan pangngonan  (tempat penggembalaan) domba.

    Lokasi 
    Terletak di Desa Peusing, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Propinsi Jawa Barat.

    Peta dan Koordinat GPS: 6° 54' 6.79" S  108° 28' 32.06" E
    atau 6° 53' 42.33" S  108° 27' 51.04" E     

    Aksesbilitas 
    Berjarak tempuh 20 km dari Kota Cirebon atau 30 menit dari kota Kuningan. Jika dari arah kota Cirebon menuju Kuningan dengan mengambil arah ke kanan di tiga jalur alternatif, yaitu di Prapatan Bandorasa Wetan, Balai Desa Manis Lor atau Balai Desa Manis Kidul lewat Desa Sembawa dan Desa Peusing.

    Bagi yang menggunakan angkutan umum, dari arah kota Cirebon naik kendaraan umum elf/bus ke jurusan Kuningan, berhenti di Desa Manis Lor dan dilanjutkan naik angkutan roda dua.  Jika dari arah kota Tasikmalaya atau Cikijing naik kendaraan elf/bus jurusan Cirebon lewat terminal Cirendang, berhenti di Desa Manis Lor dan dilanjutkan naik angkutan roda dua.

    Setiba di pintu masuk perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 300 m melewati jalan tangga yang bersemen dengan pegangan disisinya.  Kondisi jalan tangga ini menurun cukup curam.

    Fasilitas dan Akomodasi
    Fasilitas yang tersedia cukup lengkap seperti camping ground, sarana olahraga, sarana bermain dan beberapa saung untuk bersantai.  Juga terdapat kolam ikan di bawah air terjun ini. Di kolam tersebuti banyak berisi jenis ikan Kancra Emas dan Kancra Bodas yang dilarang keras untuk dipancing dan diberi makan.

    Curug Sabuk - Kuningan

    Curug Sabuk berada di lereng Gunung Ciremai, Lembah Cilengkrang dan memiliki ketinggian terjunan air sekitar 35 m, dengan aliran air yang cukup deras.  Uniknya air dingin dari curug itu menjadi hangat ketika mengalir di sela-sela bebatuan sungai di bawahnya.  Hal ini dikarenakan di sebelah aliran air dari curug sabuk ini, terdapat beberapa sumber air panas. Bahkan warga membangun bak terbuka yang memuat sekitar 15 orang di dalamnya untuk menampung air hangat tersebut.


    Lokasi

    Terletak di sebelah barat Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.
    Aksesbilitas

    Berjarak 13,5 Km dari pusat Kota Kuningan. Jika datang dari arah Cirebon, sesampai di pasar Jalaksana (Pasar Krucuk), ada pertigaan ambil belokan ke kanan, jalanan agak menanjak karena mengarah ke lereng Ciremai.  Selanjutnya untuk mencapai curug, harus berjalan kaki sekitar 1 jam melalui jalan setapak, dan menembus hutan gunung ciremai yang relatif masih alami.

    Atau juga bisa langsung belok ke kanan dari pasar Kalapa gunung, menuju arah desa Pajambon yang jaraknya kurang lebih 2 km. Setelah ada di Desa Pajambon, bisa melanjutkan perjalanan ke lokasi wisata Kopi Gede, selanjutnya ke Curug Sabuk, yang jaraknya 600 meter.

    Bagi yang menggunakan angkutan umum untuk sampai ke curug ini bisa menggunakan beberapa rute dan sarana transportasi. Diantaranya dari terminal Cirendang, melalui Desa Ragawacana, bisa juga menggunakan jasa ojeg.

    Berjarak 13,5 Km dari pusat Kota Kuningan. Tempat ini bisa dicapai dari Desa Pejambon di Kecamatan Kramat Mulya. Dari Cirebon, perjalanan bisa ditempuh dengan angkutan umum ke arah Desa Kelapa Gunung dan naik ojek menuju ujung aspal Desa Pejambon arah Lembah Cilengkrang.

    Dari ujung aspal Desa Pejambon, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 5 kilometer dari rumah penduduk ke bumi perkemahan Cilengkrang. Pada kilometer pertama jalur memang menanjak, tetapi pada kilometer selanjutnya relatif landai dan datar. Jalan tanah yang lebarnya sekitar 1 meter dan adanya penanda jalan yang menunjukkan arah ke bumi perkemahan membuat jalur lebih mudah ditemukan meski berbentuk setapak.

    Di sepanjang jalur ini hamparan perkebunan warga masih ditemukan.  Setelah menempuh perjalanan sekitar 3 km, sampailah di pintu masuk ekowisata Lembah Cilengkrang.

    Fasilitas dan Akomodasi

    Objek wisata dini telah dilengkapi dengan fasilitas : Pos Jaga, tempat parker, saung peristirahatan, kedai makan dan minum.  Juga musholla dan toilet.

    Curug Tilu - Bandung Barat

    Curug Tilu merupakan air terjun yang berada di area wana wisata CIC (Ciwangun Indah Camp), di daerah Parongpong, Lembang, tidak jauh dari Villa Istana Bunga.

    Nama Tilu dalam bahasa sunda artinya tiga, dengan demikian nama Curug Tilu kemungkinan berasal dari jumlah tingkatan terjunan air.  Ketinggian curug ini berkisar sekitar 10 m dengan lebar sekitar 2 m.  Di bagian bawahnya terddapat kolam yang memiliki kedalaman sekitar 3 m.  Di atas Curug Tilu ini ke arah bantaran hulu terdapat curug lagi yang bernama Curug Putri Layung yang ukurannya lebih kecil tapi dengan kolam alami yang cukup dalam dan luas.


    Selama perjalanan menuju Curug Tilu ini akan ditemui banyak curug-curug kecil yang ketinggian kurang dari 3 m.

    Lokasi

    Terletak di Kampung Ciwangun, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parangpong, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat.

    Peta dan Koordinat GPS:
    6° 47' 25.64" S  107° 34' 54.00" E
     Aksesbilitas
     Berjarak sekitar 20 km atau 2 jam perjalanan dari pusat kota Bandung.  Kondisi jalan menuju kesana relatif bagus dan menanjak hanya beberapa di titik jalan berlubang dan terkelupas aspalnya,

    Bila berangkat dari kota Cimahi ambil arah ke Jl. Kolonel Masturi ke arah Parongpong.  Jalan masuk ke curug ini terletak di kiri jalan dimana di depannya di tandai Gerbang Wana Wisata CIC.  Bagi yang membawa kendaraan sendiri dapat parkir di area yang disediakam di dekat pintu gerbang.masuk.  Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan menyusuri jalan setapak sejauh kurang lebih 4 km dari pintu gerbang ini. Selama perjalanan diselingi dengan menyeberangi sungai melalui jembatan bambu sekitar 4 atau 5 jembatan.


    Fasilitas dan Akomodasi

    Fasilitas yang tersedaia cukup lengkap, hal ini dikarenakan curug ini berada di dalam kawasan yang sering digunakan untuk keperluan outbound keluarga.

    Curug Sigay - Bandung

    Curug Sigay memiliki ketinggian sekitar15 meter dan mengalir di sela-sela bebatuan Sungai Cibeureum yang menjadi batas administratif antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.  Bebatuan tersebut berasal lava Gunung Pra-Sunda (letusan Gunung Jayagiri, kakeknya Gunung Tangkuban Perahu) yang telah mendingin.

    Nama Sigay dalam bahasa Sunda berarti bambu panjang yang di antara bilah-bilahnya dibuat ceruk (titian untuk memanjat), sehingga bambu itu bisa menjadi tangga.  Biasanya bambu ini sebagai alat bantu untuk menyadap kawung atau enau.


    Saat ini kondisi Curug Sigay kurang terawat, sepanjang jalur sungai Cibeureum dipenuhi sampah. Belum lagi warna air yang coklat cenderung keruh membuat pemandangan sedikit terganggu. Selain itu, sempadan sungai yang standarnya berjarak 6 meter dari tempat jatuhnya air terjun itu juga tidak diindahkan penduduk sekitar. Permukiman warga menjadi penghalang menikmati nuansa alam curug.

    Lokasi

    Terletak di belakang kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di jalan Gegerarum, Gegerkalong Girang, tepatnya di Desa Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat.

    Aksesbilitas

    Ada dua alternatif jalan menuju tempat ini.  Pertama, dengan membelah kompleks Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), kemudian menyusuri permukiman padat penduduk di belakang kampus menuju Sungai Cibeureum.

    Alternatif kedua melalui Jalan Gegerkalong Girang. Selepas Masjid Daarut Tauhid, ambil jalan ke kanan lewat Jalan Geger Arum, kemudian menyusuri jalan tersebut hingga ke permukiman penduduk akan berujung ke lokasi air terjun.

     Untuk lebih mudahnya dapat juga masuk lewat komplek perumahan Pondok Hijau Indah yang berjarak tempuh tidak kurang 30 menit melewati jalan setapak, ladang pertanian dan pohon pinus. Setelah melewati jalan setapak, lalu menurun ke bawah menuju lembah hingga tiba di Curug Sigay.

    Kondisi jalan menuju curug ini cukup licin karena masih berupa tanah, terlebih lagi jika musim hujan tiba.

    Curug Sawer - Bandung Barat

    Curug Sawer memiliki air terjun yang bertingkat.  Nama Curug Sawer merupakan legenda bagi masyarakat setempat bagi siapa yang ingin mencari jodoh. Sayangnya obyek wisata ini secara rutin hanya ramai pada hari Minggu dan musim liburan.  Hal ini dikarenakan lokasi wisata ini belum maksimal dikembangkan.  

    Selain dimanfaatkan sebagai tempat wisata, tak sedikit juga orang yang datang untuk sekedar berjogging sambil menikmati indahnya panorama alam yang disajikan.

    Curug Sawer yang dikelola oleh KPH Perhutani ini memiliki area seluas 7 ha, berada di ketinggian 1700 m (dpl) dengan curah hujan sekitar 4000 mm/tahun.

    Lokasi

    Terletak di Desa Cililin, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat.

    Koordinat GPS: 6°57'24"S   107°27'39"E


    Aksesbilitas

    Objek wisata Curug Sawer ini ditempuh hanya satu jam dari Kota Bandung dengan kendaraan melewati Batujajar setelah tol Padalarang.

    Lokasi air terjun tersebut hanya berjarak 2,5 kilometer dari loket pintu masuk. Namun, jalan yang beraspal hanya sekitar 1 kilometer. Sisanya berupa jalan setapak yang menanjak dan berbatu.  Satu-satunya penunjuk hanyalah papan nama kayu yang berada di samping jalan untuk masuk ke jalan setapak.

    Curug Putri Layung - Bandung Barat





    Curug Putri Layung berada di kaki Gunung Tangkuban Perahu arah sebelah barat, diantara dua buah tebing dan rimbunan kebun pinus.

    Lokasi
    Terletak di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat.

    Peta dan Koordinat GPS: 6° 46' 33.36" S  107° 35' 0.41" E

     
    Aksesbilitas 
    Untuk dapat masuk ke tempat ini, dari arah Curug Cimahi (Ciwangun Indah Camp), terus ke arah barat, Jl.Kolonel Masturi.  Selanjutnya masuk ke jalan Komando yang mau ke Situ Lembang, 

    Curug Luhur - Bandung Barat






    Lokasi

    Terletak di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat. 

    Peta dan Koordinat GPS :  6° 48' 5.97" S  107° 42' 26.86" E   

    Aksesbilitas

    Jika dari Lembang ambil jalan ke arah Maribaya menuju ke arah Cibodas.  Setelah Maribaya dilanjutkan ke atasnya lagi ke arah Bukit Tunggul.  Sesampainya di terminal belok kiri dan di sanalah lokasi Curug Luhur berada. 


    Curug Gawang - Bandung Barat




    Curug Gawang terletak di sebelah barat Bandung. dan benar-benar masih alami, sehingga belum banyak orang yang tahu.


    Lokasi

    Terletak di Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat.


    Aksesbilitas

    Berjarak tempuh sekitar 2 jam dari Bandung dengan menggunakan kendaraan roda dua.

    Curug Cipanji - Bandung

    Keunikan Curug Cipanji yaitu air terjunnya yang bertingkat-tingkat.  Di tingkat paling atas ketinggian air terjunnya sekitar 25 meter.  Sedangkan di tingkat paling bawah terdapat batu halus sepanjang 6 meter dengan kemiringan 45 derajat.  Pengunjung menamakannya waterboom alam.  Di situ anda bisa menjatuhkan diri berselusur dihanyutkan air dan diterjunkan ke kolam.

    Curug Cipanji terletak di kaki Gunung Cipanji, Ciwidey.  Di kaki gunung ini ada 7 air terjun yang mana salah satunya Curug Cipanji.  Keenam sisanya masih belum di survei oleh dinas Perhutani sehingga belum dibuka untuk umum.

    Lokasi
    Terletak di Desa Cigenteng, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat.

    Aksesbilitas
     Berjarak sekitar 35 km dari Bandung.  Rute yang dilalui untuk mencapai kawasan ini adalah Bandung – Ciwidey – Desa Cigenteng  dengan kondisi jalannya relatif baik.  Selanjutnya dari Desa Cigenteng ke lokasi (sekitar 3 km) dengan bejalan kaki dimana 1,5 km berjalan melewati perkebunan teh, dan 1,5 km lagi masuk hutan.  Waktu tempuh sekitar 60 menit jika berjalan santai, sebaiknya nmenggunkan pemandu untuk memudahkan perjalanan.

    Tiket dan Parkir

    Tiket masuk adalah gratis.

    Fasilitas dan Akomodsi

    Di Desa Cigenteng ada resot dengan pemandangan menghadap langsung ke perkebunan teh. Pemandangannya dijamin akan memuaskan mata.

    Curug Ceret - Bandung





    Curug Ceret ini terbilang unik, karena berada tepat di pinggir jalan desa. Saking dekatnya dengan jalan, air yang jatuh selalu membasahi jalan sepanjang masa. Tak heran jika masyarakat setempat menyebutnya Curug Ceret (dalam bahasa Indonesia: ciprat).

    Curug Ceret mempunyai ketinggian sekitar 5 m dengan airnya bersumber dari mata air yang keluar dari celah-celah batu dan akar pohon.  
    Keindahan Curug Ceret akan terlihat ketika sinar matahari jatuh menimpa tempias air dan menghasilkan pelangi berukuran kecil. Munculnya pelangi membua pesona Curug Ceret semakin terlihat. Sayang sekali, pesona tersebut kurang mendapat perhatian dari warga maupun pemerintah setempat.

    Selain Curug Ceret, di kawasan yang sama terdapat pula dua air terjun. Masyarakat menyebutnya Curug Dewa yang sumber airnya berasal dari Situ Cileunca melalui Sungai Palayangan. Air terjun ini memiliki debit air lebih besar sehingga buihnya pun lebih banyak.


    Terletak dekat PLTA Plengan yang dikelola PT Indonesia Power, tepatnya di Desa Plengan, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat.

     

    Curug Bugbrug - Bandung Barat

    Kata bugbrug adalah kata bahasa Sunda yang berarti bertumpuk atau bertumpang-tindih. Bisa jadi curug ini dinamai Curug Bugbrug karena air yang jatuh dari curug ini terlihat seperti bertumpuk-tumpuk (ngabugbrug, dalam bahasa Sunda).

    Ada kolam besar atau kubangan air yang jernih dan tenang (kedalaman sekitar 3-4 meter) tempat penampungan jatuhnya air curug.
    Dibandingkan dengan tetangganya, Curug Cimahi, agaknya Curug Bugbrug masih kalah populer. Itulah sebabnya hingga kini tidak begitu banyak orang yang datang ke curug ini.  Curug ini berada di ketinggian sekirar 1.050 meter di atas permukaan laut (dpl).
    Lokasi
    Terletak di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat.  Lokasi curug ini tidak begitu jauh dari Curug Cimahi yang berdekatan dengan Terminal Cisarua.

    Peta dan Koordinat GPS: 6°47'31"S 107°34'48"E


    Aksesbilitas
    Untuk menuju Curug Bugbrug ini dapat ditempuh dari arah Curug Cimahi, dengan berjalan ke arah timur dan kemudian (persis di dekat sebuah jembatan) berbelok ke arah utara menyusuri jalan setapak, melewati ladang-ladang dan perkebunan selada air.  Curug ini berada persis di sudut sebuah tebing patahan lembang. Selain dari arah Curug Cimahi, bisa juga dari arah Terminal Parongpong dengan terlebih dahulu masuk melewati kompleks Vila Bunga.  Selanjutnya dari belakang Vila Bunga berjarak sekitar 300-an meter dengan terlebih dahulu melewati jalan besar dan setapak.
    Di musim penghujan, jalan menuju Curug Bugbrug, yang sebagian besar masih berupa tanah menjadi sangat becek dan berlumpur. Jadi, sebaiknya menggunakan boot atau sendal jepit saja jika mau berkunjung ke Curug Bugbrug.

    Tidak ada pintu masuk khusus yang dijaga oleh petugas ke kawasan Curug Bugbrug ini seperti yang ada di Curug Cimahi. Dengan demikian tidak ada tiket masuk. 

    Di sekitar curug, terutama di sisi barat terdapat beberapa saung yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk bersantai dan menikmati panorama curug dari arah sebelah atas.  Sebuah mushala dan WC sederhana juga berdiri di sana.

    Sementara itu, sejumlah batu kali besar menghiasi sisi timur curug. Batu-batu besar ini sering dipilih sebagai tempat berdiri atau duduk para pengunjung tatkala berpose untuk berfoto-ria.  Juga di depan curug itu sendiri, terdapat titian dari kayu dan bambu sederhana yang dapat digunakan sebagai tempat duduk santai sembari menatap ke arah curug yang berada persis di depan.


    Curug Bangkong - Kuningan

    Curug Bangkong memiliki ketinggian 23 meter dengan lebar sekitar 3 meter.  Daya tarik utama Curug ini terletak bila musim hujan tiba, dimana debit airnya akan membesar, menciptakan air terjun yang terbelah menjadi dua.

    Selain di balik keindahan fenomena di atas, ternyata ada hal yang lain berupa cerita-cerita dari 'dunia lain' yang selalu mewarnai keberadaannya.  Kabarnya, banyak pengunjung datang ke curug ini tak sekedar melancong, tapi untuk tujuan lain, seperti mencari berkah dan berburu kesaktian.   

    Lokasi Terletak di Desa Kertawiratma, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Propinsi Jawa Barat.

    Peta dan Koordinat GPS: 7°0'18"S   108°25'28"E


    AksesbilitasBerjarak + 9 km dari kota Kuningan, atau 44 km dari kota Cirebon atau + 63 km dari kota Ciamis.  Pintu masuk ke curug ini terletak di jalan raya Ciamis - Kuningan tepatnya di Desa Kertawirama, dimana pintu gerbangnya terpampang plang bertuliskan Obyek Wisata Curug Bangkong di sebelah kanan jalan jika dari datang dari arah Kuningan.  Sedangkan kalau dari arah Ciamis, posisi papan penunjuk tersebut akan terlihat di sebelah kiri jalan, setelah + 3 km melewati kawasan objek wisata Waduk Darma.

    Selanjutnya dari pintu gerbang perjalanan diteruskan mengikuti jalan desa dengan posisi menurun.  Jarak dari pintu gerbang ini sekitar 700 meter menuju lokasi.
    Sayangnya di penghujung jalan dimana curug ini berada, sepanjang + 400 m, keadaan lebar badan jalan hanya berkisar 1,25 m.  Sehingga dengan demikian, sekalipun jalan tersebut beraspal, hanya kendaraan beroda dua-lah yang bisa sampai ke depan air terjun Curug Bangkong. Itupun harus ekstra hati-hati karena, di samping berbelok-belok serta turun naik, di kiri dan kanan ruas jalan tersbut ada hamparan sawah.

    Curug Ciputri - Kuningan

    Curug Ciputri memiliki ketinggian mencapai 20 meter dan berasal dari mata air jauh di dalam hutan Gunung Ciremai (3.078 mdpl).  Curug ini terletak dalam kawasan Bumi Perkemahan Palutungan dengan ketinggian 1.100 – 1.150 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan curah hujan 3.000 mm/tahun, dan sejuknya suhu udara antara 20 – 24C.

    Nama Curug Putri sendiri berasal dari legenda tempat tersebut sebagai tempat pemandian para putri dari Kahyangan, tempat para bidadari turun ke Bumi. Apabila ada hujan gerimis dan matahari bersinar maka dari Curug Putri ini dapat melihat pelangi/katumbiri dan masyarakat meyakini bahwa ketika pelangi muncul artinya para dewi yang cantik jelita dari kahyangan sedang turun ke bumi.

    Curug ini sering dikunjungi oleh para pengunjung yang menganggap tempat itu perlu didatangi, khususnya bagi mereka yang ingin meminta berkah.  Kesan mistis adanya seorang putri yang menunggu daerah itu membuat banyak pengunjung yang datang dengan berbagai alasan lebih dari sekadar berwisata. Ada yang ingin segera dapat jodoh atau pekerjaan setelah membasuh muka atau mandi di bawah curug (air terjun). Dan aktivitas itu akan terasa ketika mendekati bulan puasa atau hari tertentu yang dikeramatkan.

    Tempat ini juga merupakan satu dari tiga jalur pendakian menuju puncak Gunung Ciremai. Meski merupakan jalur terpanjang, pendaki lebih memilih lewat sini karena merupakan rute paling mudah
    . Tidak jauh dari curug ini terdapat juga Curug Landung.  Curug ini berketinggian sekitar 15 m Sayangnya akses menuju ke sana untuk alasan keamanan. dimana akses menuju kesana sedikit lebih menantang.
    Lokasi
    Terletak di Dusun Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Propinsi Jawa Barat.

    Peta dan Koordinat GPS:
    S 6* 56,676' : E 108* 26,099'

    Aksesbilitas

    Berjarak kurang lebih 9 Km dari kota Kuningan ke arah barat dengan waktu tempuh sekitar 15 menit berkendara.  Sedangkan bila dari obyek Bumi Perkemahan Palutungan letaknya ke arah timur kurang lebih  500 m.

    Jalan menuju ke Curug Ciputri Landung sejalan dengan ke Gua Maria
    di Totombok, Cisantana.  Bila dari arah kota Cirebon terlebih dahulu melewati kota Kuningan lalu menuju ke kecamatan Cigugur.  Kondisi jalan tersebut cukup mulus, dan dapat dilalui berbagai kendaraan, akan tetapi sempit dan berkelok- kelok.  Jarak dari Gua Maria ke Curug ini cukup dekat tinggal beberapa kilometer lagi ke area parkiran.  Dari lokasi parkir dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 50 meteran ke lokasi curug berada.

    Untuk yang menggunakan kendaraan umum dari kota Cirebon dapat menggunakan angkutan umum yang menuju Kuningan.  Selanjutnya dari Kuningan perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum bernomor 16 jurusan Kuningan-Palutungan.  Bila menggunakan ojek motor dikenai tarif  yang lebih mahal.

    Akses masuk ke curug ini berada di seberang Pintu Pos Jaga dan loket masuk Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai,
    Dari akses masuk ini hanya sekitar beberapa meter saja dan langsung menuju ke lokasi curug berada.

    Fasilitas dan Akomodasi

    Selain area camping ground di bumi perkemahan, fasilitas lain yang tersedia adalah tempat parkir, toilet umum, sarana ibadah, warung jajanan, pusat informasi, dan sarana olahraga.  Sayangnya fasilitas tersebut di atas tidak terawat dengan baik. Coretan di dinding batu, atau prasarana umum seperti pos penjagaan dan kamar mandi, banyak terlihat. Daun kering pun berserakan dan menyampah di sekitar area perkemahan.

    Curug Aleh - Bandung

    Curug Aleh adalah nama sebuah air terjun di kawasan Sarijadi Bandung.  Curug ini dikenal angker. Banyak cerita mistik dipetik dari lokasi ini. Selain itu curug ini kerap dijadikan arena ajang ngalap ilmu.

    Tak banyak yang mengetahui keberadaan curug ini hal ini dikarenakan lokasinya berada di kawasan hak milik orang lain.  Meski begitu, kawasan air terjun Curug Aleh tidak tertutup untuk umum. Siapapun boleh masuk ke kawasan yang kini menjadi milik perupa Nyoman Nuarta itu. Hanya saja, orang tidak bisa dengan bebas keluar masuk kawasan ini. Apalagi sejak beberapa tahun ke belakang, di sekitar curug ini menjadi bengkel pembuatan patung raksasa Garuda Wisnu Kencana. Patung inilah yang kemudian berdiri dengan megahnya di Pulau Dewata Bali. 

     Hulu aliran air terjun ini berasal dari kaki Gunung Tangkuban Parahu di Lembang dan mengalir membentuk aliran sungai Cibeureum. Uniknya, walaupun terjadi krisis air akibat kemarau panjang, curug ini tak pernah kering.  Ketinggian curug ini sekitar 7-10 m dengan kedalaman sungainya bekisar 70-100 cm.

    Akses jalan ke Curug Aleh ada dua yaitu Jalan Sarimanah II (ke arah kanan) dan Jalan Sariasih I (ke arah kiri). Nah, maksud ke arah kanan dan ke arah kiri ini, saat ini dikenal sebagai Jalan Tirtasari. Sebelum sampai di tempat yang dituju (tempat berenang), kami sering kali membasuh muka di seke atau cinyusu. Ya, mata air begitulah. Saat itu, sekenya sudah ditembok, jadi bukan berupa tanah lagi, tetapi airnya masih tetap mengalir. Wuih, dingin, suegeeerrr. Segar gitu loh.

    Kalau anda sekarang ini pernah melintasi Jalan (Terusan) Sariasih I, pada saat itu akses jalan menuju Setraduta dan Politeknik ITB (kini Politeknik Negeri Bandung) belum ada. Jembatan yang tepat berada di dekat SLB pun sebenarnya belum ada. Jembatan (yang saat itu masih tanpa pagar) itu mulai dibangun ketika SLB berdiri (dan Setraduta serta jalan menuju Politeknik ITB belum ada. Yang ada hanya Politeknik ITB-nya saja dan mahasiswanya masih memakai Jalan Terusan Gegerkalong Hilir. Malah angkotnya masih menggunakan Gegerkalong-Ciwaruga karena Gegerkalong-Polban baru ada belakangan).

    Kelebihan Happy Travel sebagai Kuningan-Bandung Travel

    Kepopuleran jasa travel dalam menunjang aktivitas wisata masyarakat modern sekarang ini memang sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Bila Anda memahami bagaimana travel dapat memberikan kenyamanan lebih dibanding fasilitas transportasi lain, Anda pasti akan menjadikan sarana transportasi tersebut sebagai favorit Anda terutama bila Anda hendak melakukan perjalanan wisata Kuningan-Bandung PP. Tak dapat dihindari bahwa Anda juga perlu mempertimbangkan segala faktor yang ada guna mampu menemukan sebuah jasa travel yang benar-benar sesuai dengan referensi Anda. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, Happy Travel dapat menjadi salah satu pilihan terbaik bagi Anda semua. Tentu banyak alasan mengapa jasa Travel Kuningan Bandung ini mampu menjadi nominasi utama sebagai jasa travel terbaik.

    Ada beberapa kelebihan dari Happy Travel yang dapat Anda manfaatkan guna menunjang perjalanan wisata Anda kuningan-bandung PP.

    Kelebihan yang pertama adalah mengenai faktor terjangkaunya harga tiket travel yang tersedia. Bila biasanya Anda mengeluarkan lebih dari seratus ribu untuk melakukan perjalanan wisata Kuningan-Bandung, Happy Travel hanya akan menarik tarif tiket sebesar Rp 85.000 saja yang mana semua kalangan pasti dapat membelinya untuk melakukan perjalanan wisata.

    Kelebihan yang kedua tentu mengenai kualitas armada travel yang tersedia. Baik AC, tempat duduk nyaman, hiburan televisi, dan lain sebagainya tentu akan membuat perjalanan Anda lebih nyaman.

    Kelebihan yang ketiga adalah mengenai pilihan jadwal keberangkatan yang lebih bervariasi dibandingkan jasa travel lain. Hal ini amat membantu siapa saja yang memiliki preferensi yang berbeda mengenai memilih jadwal keberangkatan mereka.

    Kelebihan-kelebihan itu tentu dapat menjadi tolak ukur mengenai kualitas jasa travel Happy Travel sebagai Travel Kuningan Bandung. Bagi Anda sekalian yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai jasa travel tersebut, Anda dapat mengunjungi situs Bandungkuningan.com atau langsung saja telpon di nomor Hotline yang tersedia. Pada jaman modern sekarang ini, kenyamanan dan efisiensi tentu menjadi dua faktor utama dalam banyak hal. Jika mengenai jasa travel, Happy Travel dapat menjadi sebuah pilihan berkualitas dibandingkan jasa travel lainnya yang tentu dikarenakan segala kelebihan yang dipunya seperti yang disebutkan diatas.