Kondisi ban mobil berkaitan dengan efektivitas penggunaan alias pengiritan bahan bakar minyak (BBM)? Ya, itulah aspek yang sering kita
lupakan disamping mempertimbangkan jarak yang ditempuh oleh mobil kita
serta kondisi mesin. Gesekan yang terjadi antara ban mobil kita dan
permukaan jalan ataupun kinerja mesin yang tak normal menentukan
hambatan yang dialami oleh kinerja mesin saat menggerakkan mobil.
Dan
semakin besar hambatan yang dialami oleh mesin, maka semakin boros
pulalah pemakaian BBM-nya. Maka, ada baiknya kita memperbaiki perilaku
kita dalam berkendara dan lebih 'ramah' terhadap pemakaian BBM. Berikut
ini ada beberapa langkah untuk menghemat BBM, menurut autobild.
1. Spooring - BalancingSudut-sudut
pada roda kendaraan yang sesuai dengan rekomendasi produsen akan
menjamin ban berputar dengan hambatan serendah mungkin. Proses spooring perlu dilakukan 6 bulan sekali secara rutin, begitu pula balancing agar getaran di roda semakin diminimalisir. Kondisi jalan yang rusak makin memperpendek interval waktu spooring - balancing.
2. Tekanan anginTekanan
angin memegang peranan penting untuk meminimalkan gesekan roda dengan
permukaan jalan. Bila tekanan angin kurang, maka hambatan ban makin
besar. Daya cengkeram ban menurun jika permukaan ban tak menapak
sempurna. Namun jangan pula menambah tekanan ban secara berlebihan, yang
mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara.
3. RemPiranti
penahan laju kendaraan ini harus rutin dikontrol, terutama pada bagian
celah remnya, agar tak bergesekan dengan piringan rem atau tromol. Perlu
diwaspadai korosi pada kaliper rem jika minyak rem lupa diganti setiap
20.000 km atau setahun sekali. Jangan lupa overhaul kaliper di setiap
50.000 km untuk menghindari kerusakan pada piston di kaliper.
Piston
kaliper rem yang terlanjur korosi akan menyebabkan persinggungan dengan
cakram atau tromol, sehingga piston tak mau kembali ke posisi semula
meski pedal rem tak diinjak. Sehingga laju mobil makin berat dan
mengakibatkan BBM boros. Akibat terburuk, kampas rem akan lebih cepat
habis dan akhirnya menyebabkan rem blong.
4. Bearing Roda dan MesinPeran
utama bearing adalah untuk mengurangi gesekan. Salah satu kerusakan
yang terjadi pada bearing bisa dideteksi dengan munculnya bebunyian aneh
saat roda sedang berputar. Suara gemeretak pun terdengar pada mobil
berpenggerak roda depan, saat setir berbelok tajam sembari pedal gas
diinjak.
Sementara untuk bearing di mesin yang perlu diwaspadai
adalah tensioner, alternator dan kompresor AC. Sedangkan untuk kerusakan
bearing waterpump umumnya diikuti dengan kebocoran pada cooling system.
5. Beban mobilBatasi muatan pada mobil agar tak overload saat berjalan. Muatan yang berlebih jelas-jelas memaksa mesin bekerja ekstra keras.
6. Kualitas bahan bakarBahan
bakar non-subsidi membuat kinerja mesin lebih optimal dan konsumsi BBM
mobil akan menjadi lebih irit. Selain itu, kebersihan ruang bakar pun
tetap terjaga, karena BBM berkualitas mampu menjaga terjadinya
pembakaran sempurna di ruang bakar dan meminimalisir tumpukan karbon.
7. Servis mesin berkalaPenggantian
pelumas secara rutin akan meminimalisir friksi antar komponen bergerak,
hingga kinerja bisa tetap optimal. Pembersihan filter udara dan busi
juga menjaga proses pembakaran tetap sempurna.
8. Perilaku berkendaraGaya
berkendara yang agresif adalah penentu akhir penghematan BBM.
Pengaturan ritme saat menginjak pedal gas dan perpindahan gigi di
putaran mesin 2000 - 3000 rpm perlu diperhatikan. Manfaatkan engine brake saat melewati jalanan menurun atau pengurangan kecepatan di jalanan yang lengang. Mesin modern akan memutuskan aliran BBM saat engine brake.
Tips ini dipersembahkan oleh "Happy Car Rental"
( Sewa Mobil Murah Di Cirebon - Rental Mobil Murah Di Cirebon )
PT. Budhi Surya Sejahtera - Pondok Avicenna, Jl. Taman Pemuda No. 2 Cirebon
Telp. 08156407913 / 081298476511
( Sewa Mobil Murah Di Cirebon - Rental Mobil Murah Di Cirebon )
PT. Budhi Surya Sejahtera - Pondok Avicenna, Jl. Taman Pemuda No. 2 Cirebon
Telp. 08156407913 / 081298476511
0 komentar:
Posting Komentar